Polygon telah terjual hingga 17 negara. Mulai dari Eropa, AS ada. Malaysia, Thailand, Singapura



Sepeda asli merek Indonesia Polygon ternyata telah sampai atau dijual hingga penjuru dunia. Dibuat dan dirakit di Sidoarjo, Jawa Timur, konsumen Polygon telah berasal dari 17 negara seperti Amerika Serikat, Eropa, dan negara Asia Tenggara. 

Hal ini disampaikan oleh Direktur Marketing PT Dispoly Indonesia Ronny Liyanto kepada wartawan pada acara Indonesia Brand Forum 2013 di JCC, Senayan, Jakarta, Senin (20/5/2013)."Polygon itu Brand Indonesia 100%. Polygon telah terjual hingga 17 negara. Mulai dari Eropa, AS ada. Malaysia, Thailand, Singapura," tutur Ronny.


Saat ini, terdapat 150 varian Polygon yang dijual mulai harga Rp 2 juta hingga Rp 80 juta per unit. Setiap tahun, terjadi inovasi pada produk sepada Polygon sehingga bisa mengikuti gaya hidup masyarakat. Dispoly Indonesia selaku pemilik merek Polygon, per tahunnya mampu memproduksi 300.000 unit sepeda Polygon berbagai tipe dan varian. Selain Polygon, Dispoly Indonesia juga memproduksi sekitar 20 merek sepeda asing.


"Per tahun kita produksi 600.000 unit berbagai tipe untuk semua merek. Polygon kira-kira 40-50%," tambahnya.Dari total produksi yang dihasilkan, setidaknya 60% diekspor ke pasar luar negeri. Pada 2012 lalu, Dispoly Indonesia mampu menjual 500.000 unit sepeda dengan semua merek. "Target penjualan naik 10-15%," sebutnya.


Ronny menjelaskan, pihaknya di dalam menghasilkan produk sangat fokus pada teknologi dan kualitas daripada sekedar memproduksi dalam jumlah yang banyak."Kita tidak fokus produksi banyak tapi pada kesempurnaan sebuah sepeda. Kita nggak kejar kuantitas yang banyak tapi kualitas," tegasnya.

sumber:detik.com

0 komentar:

Post a Comment